Jumat, 18 November 2011

Missing Piece

                                                     "Yang tertinggal dari sosok terhebat"

         Kebersamaan itu telah tiada hadir lagi menyelimuti kelas kami, meski para penghuni masih berada dalam lingkup satu ruangan. Tawa, canda, senda gurau itu tak lagi terdengar membahana seperti layaknya suasana kelas kami terdahulu.. Senyumpun tak lagi ada untuk menyambut pagi ataupun siang kami yang mulai terasa gerah. Tak ada pula penantian berujung senyum. Sudah hilangkah semua itu? Letihkah kami tuk berada disini? Rindukah hati kami ini?

        Hanya pikiran lugu seperti saya yang masih mempertanyakan, dimana hilangnya kebersamaan, sudahkah benar-benar usai waktu-waktu itu, masihkah ada sejenak perasaan yang hadir seperti dulu? Marahkah hati kami semua karena ini, perlukah kami terus mempertanyakan, atau meyesalkah karena kami kehilangan. Satu, dua, tiga hari lagi yang tak lagi lama.

       Terimakasih.. kamipun harus cepat-cepat pergi dari sini, seperti waktu yang terlalu cepat mengalir, membuat kami tak harus lagi ada. Meski banyak orang lain, adakah kami dihati Bapak, sedikit saja, seperti itu karena Bapak selalu ada.. dihati kami.



Note: Ditulis setelah UAN, ketika di kelas Bahasa sudah tak ada pelajaran bahasa.
         Foto diambil dari album foto facebook Agus Dwi Prasetyo

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Salurkan Cemoohan Anda