Bagaikan sepercik korek api yang terlanjur padam sebelum menyentuh kasarnya ujung batang rokok, itulah nasib dua blog saya terdahulu. Dua blog yang menghembuskan nafas terakhir saat isi postingannya belum genap mencapai angka sepuluh. Kalau si korek api yang terlanjur padam belum mampu menjadi penyala batang rokok, niscaya blog saya yang terlanjur wafatpun belum mampu menyalakan sebatang kegembiraan pada diri sang pemilik blog.
Maka melalui blog ketiga saya ini, besar harapan saya agar blog ini nantinya selalu sehat sentausa abadi, pantang mati sebelum ajal menjemput, isi postingannya mencapai ribuan dan silalluu update walau hanya berisi titik dan koma. Semoga diberi banyak rejeki, dikunjungi banyak orang yang mau meninggalkan secercah komentar demi pembangunan isi blog yang lebih baik. Berhasil memberi manfaat pada khususnya diri saya pribadi dan kalau mungkin pada diri orang lain walau sedikit.
Untuk awal-awal biarkanlah blog ini saya isi dengan cerita sehari-hari saya, untuk selanjutnya biarkanlah waktu yang menjawab, saya bukan perencana yang baik, hidup saya mengalir bagai serpihan kotoran yang hanyut di tepian sungai, kadang mengambang di atas kadang harus terendam nyungsep di dalam air, dan pada akhirnya pada suatu waktu terpecah-pecah dan mulai dilupakan. Saya bukan seorang jenius bermata minus dengan segala pemikiran briliannya, saya bukan master artist yang dengan mudah menggubah suatu master piece berlabel dirinya, saya bukan pula penutur cerita komedi terbaik yang mampu membuat orang lain tertawa dan lupa sejenak akan permasalahan di dunia. Saya hanya manusia kering tak berbaju kemewahan yang haus akan belaian sinar mentari, rengkuhan sinar rembulan dan desingan peluru hujan. Adakah yang berpikir saya harus stop kata pengantar ini sebelum saya meracau lebih jauh..? baiklah.. demikian sepenggal kata pengantar dari saya dan mulai besok saya akan mulai bekerja memposting cerita disini, selamat membaca! dan terimakasih telah berkunjung!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Salurkan Cemoohan Anda