Sabtu, 20 Juli 2013

Originality.. What's that?



Harga barang yang mahal yang ditemui di penjual-penjual bertemakan "original shop" memang jamak terjadi, hal ini bisa terjadi dikarenakan banyak hal, diantaranya biaya membuat desain dan royalti pada artis yang bersangkutan.

Hari ini saya muter-muter nyari topi atau trucker cap di dua buah "shop" dan keduanya dibanderol IDR 75. 000, malah ada yang 95 sampai 110.. Harga segitu mahal memang, tapi worth it juga karena ada nilai limited edition disitu, tapi disitulah juga masalah terlecut, kata limited edition seolah menjadi alasan dimana variasi topi yang tersedia menjadi sedikit.

Ah.. akhirnya alih-alih membeli disitu saya malah kabur ke tempat penjual kaki lima, dan terbelilah sebuah topi berharga jauh dibawah harga original shop Rp. 20.000,- (bisa murah lagi kalau jago nawar).

Ada banyak desain topi yang bertuliskan nama band atau produk tertentu, saya tak mau ambil resiko bila dikatakan beli versi bajakan, ilegal dan lain-lain maka dari itu topi yang saya beli bermotif hitam polos saja.

Bahannya ndak kalah bagus dibanding dengan original shop, dan yang kaya gini termasuk menghidupkan ekonomi rakyat kecil ndak ya... kalau iya, ya itu bisa berarti nilai plus.





2 komentar:

  1. saya termasuk orang yg ga peduli merk yg penting nilai manfaat gunanya

    BalasHapus
  2. Seandainya semua pikiran nya seperti anda, maka perajin kita banyak yang sukses.

    BalasHapus

Salurkan Cemoohan Anda