klik...F2....ketik nama....enter... jadi....
Dokumen yang awalnya bernama "New Folder" itu kini berubah nama menjadi "Richard Marx". Isinya yang tadinya kosong-pun, kini telah penuh berisi lagu-lagu.. bersanding dengan ribuan jajaran koleksi musik mp3 di komputer saya yang sengaja saya atur rapi sedemikian rupa sesuai abjad nama artis, agar saat ingin didengarkan mudah mencarinya... setelah men-double-klik satu file berjudul until I find you again.mp3 di album 05. Flesh and Bone (1997) file itu pun langsung tersinkronisasi dengan pemutar musik aimp2 dan berubah menjadi tembang yang mengalun merdu menyesaki ruangan di kamar saya...
Hemmm.. jaman telah berubah.. hal yang dulunya sebatas angan-angan kini begitu mudahnya tersedia di hadapan.. saya ingin mengajak saudara kembali ke masa kanak-kanak saya... tidak terlalu kanak-kanak sih.. tepatnya sekitar saya SD.. waktu dimana mendengarkan musik kesayangan adalah hal yang memerlukan tantangan...
Dulu.. praktis radio adalah cara paling ampuh.. karena lagu yang fresh biasanya diputar berkala seiring banyaknya request... mtv sudah ada namun sulit agaknya mengandalakan lagu favorit terus diputar disana... kaset tape-pun juga tentu terlalu mahal untuk anak kecil seperti saya waktu itu... dari siaran di radio itulah... saya masih ingat bagaimana harus jatuh bangun, berjibaku, dan bersimbah peluh hanya untuk mendengarkan musik kesayangan... hehehe.. dengan modal kaset kosong atau malah kaset jadul milik ayah saya... saya akan bersiap-siap di depan tape di salah satu saluran radio.. menunggu saat-saat mendebarkan dimana lagu yang saya sukai akan diputar.. dan sesegera mungkin menekan tombol playback+bulet merah yang berarti record... hati terasa riang saat timing dirasa cukup tepat.. namun tantangan tak berhenti disitu.. tak semua radio akan memutar lagu sampai habis.. kadang bahkan sering para penyiar rese' dengan pede-nya memulai percakapan atau bahkan ikut bernyayi saat lagu belum benar-benar usai.. menyebalkan memang.. kalau sudah begitu saya mau tak mau harus menunggu beberapa jam lagi untuk lagu tersebut diputar kembali dan berharap si penyiar tau diri.. atau pindah gelombang siaran..
Sungguh hati terasa sesak membayangkan masa lalu itu.. melihat kini betapa mudahnya saya mendengarkan musik.. sepertinya saya harus rajin-rajin berucap syukur pada tuhan dan berterima kasih kepada manusia-manusia super yang tak henti mencipta peradaban.. ya jaman memang telah berubah.. hal yang dulu seakan jauh.. sekarang makin terasa dekat.. ketat.. padat.. dan nyaris tanpa sekat.
Sebagai penutup ada kejadian unik nan menjengkelkan ketika saya memutar kaset-kaset jadul punya ayah saya.. apalagi kalau bukan saat asik-asiknya menikmati alunan musik yang termasuk "langka" tapi kemudian di tengah, lagu tiba-tiba berganti menjadi suara rekaman dari radio yang parahnya jaman sekarang lagunya mudah didapat di mana mana... oladalah....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Salurkan Cemoohan Anda