Suatu hari di sebuah sekolah pada satu mata pelajaran, seorang Guru menerangkan di depan kelas. "diantara 10 soal PR yang Bapak berikan, soal mana yang masih terasa ada kesulitan?" kata Pak guru. Semua murid nampak terdiam, sesaat kemudian Iman murid yang terkenal pandai mengacungkan jari "Nomor 5 Pak!" Kemudian guru menerangkannya, "Kalau nomor 7 Pak!" kata Iman lagi, Guru itupun menerangkan soal no.7 di papan tulis. "Nomor 1 juga pak!" Iman bertanya lagi lalu dengan sungguh-sunguh mengamati Gurunya yang menerangkan di depan kelas, "kalau nomor 4 bagaimana Pak?" kata Iman lagi, diselimuti rasa heran, Guru itu mendekat menjelaskan sampai detail tepat di buku murid terpandainya tersebut, lalu Guru itu bertanya "Soal ini kan cara mengerjakannya sama, lagian kamu kan murid yang paling pandai dalam pelajaran Bapak, kenapa kamu kesulitan ngerjain soalnya?" Dengan tenang Iman menjawab "Saya sih sebenarnya bisa-bisa aja Pak" "Trus kenapa kamu tanya terus?!" kata Pak Guru. "Oh.. kalau itu sih.. karena saya cuma ingin lihat cara dan gaya Bapak menerangkan, soalnya kalau besar nanti saya mau jadi Guru Pak" sahut si Iman sambil nyengir.
Cerita berbau humor diatas saya buat saat saya duduk di bangku kelas 3 SMA, dimana pada masa-masa itu saya sedang dalam masa "produktif" menulis sesuatu, mulai dari cerita pendek, puisi, anekdot, essay, slentingan, syair, sampai verse-verse lagu rap. Semuanya saya tulis di buku tulis pelajaran, uniknya sebagian dari tulisan-tulisan nyeleneh tersebut bisa digunakan sebagai tugas mata pelajaran loh.. Bahasa Indonesia, hasilnya lumayan.. ada yang gagal.. ada yang sukses membuat teman-teman nyengir kuda ketika saya membacanya di depan kelas.. ada juga yang mendapat pujian dari Guru setempat.
Sayangnya tidak semua tulisan bisa kembali dibaca, sebab buku-buku saya itu sudah pada hilang entah kemana, tinggal beberapa yang masih tersimpan, dan didalamnya.. hahaha.. dibalik catatan-catatan pelajaran yang membosankan, ternyata ada secarik-dua carik tulisan nyeleneh saya yang mengundang senyum ketika dibaca kembali... hari ini.
Cerita berbau humor diatas saya buat saat saya duduk di bangku kelas 3 SMA, dimana pada masa-masa itu saya sedang dalam masa "produktif" menulis sesuatu, mulai dari cerita pendek, puisi, anekdot, essay, slentingan, syair, sampai verse-verse lagu rap. Semuanya saya tulis di buku tulis pelajaran, uniknya sebagian dari tulisan-tulisan nyeleneh tersebut bisa digunakan sebagai tugas mata pelajaran loh.. Bahasa Indonesia, hasilnya lumayan.. ada yang gagal.. ada yang sukses membuat teman-teman nyengir kuda ketika saya membacanya di depan kelas.. ada juga yang mendapat pujian dari Guru setempat.
Sayangnya tidak semua tulisan bisa kembali dibaca, sebab buku-buku saya itu sudah pada hilang entah kemana, tinggal beberapa yang masih tersimpan, dan didalamnya.. hahaha.. dibalik catatan-catatan pelajaran yang membosankan, ternyata ada secarik-dua carik tulisan nyeleneh saya yang mengundang senyum ketika dibaca kembali... hari ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Salurkan Cemoohan Anda